Jika Anda berkunjung ke Desa Luwung, Rakit, Banjarnegara, Jawa Tengah, Anda akan menemukan kerupuk yang bercita rasa sedap. Kerupuk tersebut dinamakan sama dengan nama tempat asalnya, yaitu kerupuk luwung. Meskipun renyah dan gurih, sajian yang terbuat dari resep kerupuk luwung khas Banjarnegara ini tidak memakai MSG sebagai campurannya.
 |
| Kerupuk Luwung Khas Banjarnegara |
Buatlah sendiri sajian embel-embel sajian makan Anda tersebut dengan resep kerupuk luwung khas Banjarnegara di bawah ini!
Bahan:
- 1.000 gram tepung tapioka
- 250 gram tepung terigu
- 100 gram udang
- 25 gram bawang putih
- Ketumbar secukupnya
- Garam secukupnya
- 600 ml air
Cara Membuat:
- Pertama, siapkan bahan, bumbu dan alat yang diharapkan untuk mengolah kerupuk udang luwung sesuai dosis yang ada
- Kedua, bersihkan udang dengan memutus kepala dan mengerat punggungnya. Buang semua kotoran udang, kemudian basuh hingga bersih
- Ketiga, giling atau haluskan udang tersebut dengan diblender dan sebagainya.
- Kemudian haluskan juga bawang putih bersama garam serta ketumbar yang ditakar sesuai selera
- Ambil wadah menyerupai ember atau lainnya, kemudian masukkan tepung terigu dan tepung tapioka ke dalamnya
- Tambahkan bumbu-bumbu serta udang yang telah dihaluskan tadi.
- Tuangi air bertahap sembari diaduk dan duleni hingga rata.
- Jika adonan sudah kalis, Anda dapat mengukusnya selama beberapa menit. Angkat kemudian cetak sesuai sesuai selera
- Jemurlah adonan yang telah dicetak tersebut selama setengah hari atau kurang lebih 12 jam
- Potong-potongi lagi setipis mungkin agar dapat cepat kering dan menghasilkan kerupuk yang renyah
- Jemurlah kembali hingga benar-benar kering.
- Panaskan minyak secukupnya untuk menggoreng kerupuk luwung kering hingga matang.
- Setelah itu tiriskan dan simpan di toples saji. Hidangan kerupuk luwung khas Banjarnegara siap dinikmati
Baca Juga : Resep Membuat Peuyeum Bendul Khas Purwakarta
Mudah sekali, bukan membuatnya sendiri dengan panduan resep kerupuk luwung khas Banjarnegara? Anda dapat eksklusif menyimpannya dalam toples untuk dinikmati dikala makan siang ataupun mengemil sewaktu-waktu. Salam koki!
