Menu Internasional - Jika diminta menyebutkan salah satu kuliner tradisional asal Palembang, kira-kira apa yang paling anda ingat? Pempek mungkin salah satu yang dapat pribadi anda jawab dengan cepat dan tepat. Namun ada yang lain yang akan kami bagikan kali ini, yaitu resep tekwan sederhana khas Palembang. Mengapa tekwan dianggap kuliner yang sederhana? Ya alasannya ialah materi dan bumbu yang dipakai sangat sederhana, termasuk juga proses membuatnya. Hampir seolah-olah dengan pempek, tekwan terbuat dari ikan dan sagu, namun dalam penyajiannya sangat berbeda antara keduanya. Tekwan dalam hal ini disajikan bersama dengan kuah yang mempunyai citarasa yang khas. Selain itu tekwan juga biasanya dihidangkan bersama pelengkapnya berupa sohun dan taburan berupa daun bawang, seledri dan bawang goreng.
Menengok dari asal katanya, tekwan berasal dari sebuah kependekan ungkapan umum yang beredar pada masyarakat sekitar. Berkotek Samo Kawan kemudian disingkat Tekwan mengandung arti mengobrol bersama kawan. Saya tidak banyak mengetahui apakah awalnya kuliner tekwan ini di sajikan pada ketika santai bersama sahabat atau apa, namun begitulah rumor yang beredar mengenai asal-usul kata tekwan. Dari banyak sekali kesan dari klarifikasi di atas tekwan memang sangat sederhana, baik dari namanya, materi dan proses membuatnya sangat sederhana, satu yang sangat tidak sederhana ialah rasanya. Untuk resep kuliner tradisional Palembang yang lain silahkan lihat resep pempek Palembang.
Nah Bagi anda yang belum pernah menikmati yang namanya tekwan, atau bahkan belum tau apa itu tekwan, tidak usah jauh-jauh ke Palembang. Setidaknya anda dapat membuatnya sendiri di rumah sebelum sempat menikmati tekwan di kawasan asal nya, Untuk itu bagi anda yang ingin tau akan citarasa tekwan, silahkan anda simak resep tekwan yang berikut ini.
Bahan-bahan :
- 300 gram ikan tenggiri (digiling)
- 1 sendok makan tepung sagu
- 1 sendok teh garam
- ¼ sendok teh gula pasir
- 1 butir telur
- Air higienis secukupnya
Bahan kuah :
- 100 gram udang (kupas kulitnya, bersihkan)
- 400 ml kaldu udang (hasil rebusan kulit udang)
- 10 gram jamur kuping (seduh dengan air panas)
- 10 gram bunga sedap malam (seduh dengan air)
- 150 gram bengkoang (iris memanjang)
- 2 sendok teh garam
- 3/4 sendok teh gula
- 25 gram Soun/sohun (rendam di air panas dan potong-potong)
- 1/2 sendok teh cuka
- 1/2 sendok makan minyak goreng (untuk menumis)
- 1 tangkai seledri (cincang)
- Bawang merah goreng (untuk taburan)
Bumbu halus :
- 4 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh bubuk merica
Cara membuatnya :
- Membuat bola daging ikan : Campur ikan giling bersama dengan garam, gula pasir dan putih telur. Aduk-aduk semua materi adonan sampai rata. Tambahkan tepung sagu, aduk-aduk lagi sampai rata. Ambil sedikit adonan dengan sendok, kemudian buatlah bentuk bola, kemudian rebus bola ikan dengan air mendidih, tunggu sampai bola ikan mengapung dan matang kemudian angkat. Lakukan sampai adonan bola ikan habis.
- Membuat kuah : Tumislah bumbu yang sudah dihaluskan sampai keluar aroma harum bumbu. Masukan udang e dala tumisan bumbu, aduk-aduk sampai udang berubah warna. Selanjutnya tuangkan kaldu udang ke dalam tumisan dan masak sampai mendidih. Tambahkan jamur kuping, bunga sedap malam, garam, irisan bengkoang dan gula pasir, aduk sebentar. Masukkan soun dan cuka, aduk-aduk sampai rata dan matang.
- Penyajian : ambil beberapa bola ikan kemudian siram bola ikan memakai kuah tekwan dan taburi dengan bawang goreng. Sajikan tekwan selagi panas atau hangat.
Praktis sekali kan menciptakan tekwan, hampir sama dengan bakso namun dengan rasa seolah-olah pempek. Silahkan anda coba semoga rasa ingin tau anda segera terganti dengan rasanya yang nikmat. Selamat mencoba dan terus berkreasi.
