15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz
Bookmark

9 Cara Menentukan Telur Ayam Dan Angsa Yang Baik Untuk Di Tetaskan

- Para peternak Ayam ataupun angsa pastinya sudah biasa dalam hal menentukan telur ayam dan angsa mana yang siap untuk ditetaskan. Terlihat biasa saja dan mudah, namun sebetulnya pemilihan telur yang baik atau cantik merupakan salah satu proses yang membutuhkan ketelitian sebelum pada kesudahannya memulai untuk menetaskan telur pada mesin penetas telur. Telur yang akan di tetaskan harus mempunyai ciri dan kriteria telur yang baik dari segi bentuknya, genetik maupun juga secara fisiologis. Secara umum syarat pemilihan telur tetas baik pada unggas ibarat binatang ayam, angsa dan itik yakni sama warna dan ukuran.

Lihat Juga : Resep Telur Balado dengan bumbu Padang yang menggugah selera Makan

Hal yang perlu diperhatikan lainnya yakni telur harus subur dan fertil yang berasal dari sel telur yang dibuahi oleh sperma. Karena telur dari indukan yang tidak kawin dengan jantan tentunya bukan telur yang subur. Namun, perlu diketahui banyak faktor yang sanggup mengakibatkan ketidak suburan telur contohnya alasannya yakni penjantan muda sehingga kualitas sperma yang di hasilkan kurang bagus. Maka, untuk menentukan telur yang layak untuk di tetaskan yakni pastikan terlebih dahulu bahwa telur tersebut berasal dari induk yang telah dikawinkan dengan ayam atau angsa jantan dengan nutrisi dan gizi yang cukup.


Sebelumnya usahakan untuk telur yang ingin di tetaskan atau di pelihara nantinya bukanlah telur yang sudah usang di simpan. Tetapi simpanlah telur pada daerah dengan suhu yang baik dan terhindar dari sinar matahari langsung, kemudian dicuci dengan desinfektan. Setelah itu telur sanggup ditetaskan umumnya pada mesin tetas suhu sekitar pada 38 -39 derajat celcius. Lalu bagaimana secara spesifiknya kita sanggup menentukan telur yang baik untuk segera di tetaskan? Uraian di bawah ini akan sebutkan ciri – ciri nya.

Cara Memilih Telur Ayam dan Bebek yang Baik untuk di tetaskan :
  1. Usia dari induk betina dan jantan yakni tidak lebih dari jangka waktu 12 bulan
  2. Ratio induk dari betina dan jantan yakni 1:8 tidak lebih dari itu.
  3. Tidak mempunyai amis bau dan segera pisahkan dengan telur yang tidak layak.
  4. Tidak mempunyai kecacatan  pada telur ibarat retak pada cuilan permukaan telur, tidak kasar, cangkangnya tidak lembek, tidak ada penebalan kulit pada suatu cuilan atau juga cuilan kuning telur double.
  5. Beratnya norma. Bagi telur ayam kampung beratnya sanggup mencapai sekitar 40 -45 gram di setiap butir
  6. Keadaan Kulitnya yakni higienis dari kotoran
  7. Rongganya terlihat begitu terang di cuilan tumpul dan tidak berpindah –pindah. Anda sanggup melihatnya memakai sebuah alat teropong telur.
  8. Bentuk telur yakni normal, tidak menyimpang dan mempunyai perbandingan antara panjang dan lebarnya yakni 2:3 dengan bentuk oval.
  9. Umur telur tidak lebih dari 5(lima) hari dan cara penyimpanan benar.

Inilah ulasam wacana seputar cara menentukan telur ayam maupun bebek, itik, puyuh unggulan untuk sanggup di tetaskan. Pastikan untuk lebih teliti alasannya yakni terkadang satu atau dua ciri yang memperlihatkan kualitas telur tidak cantik tidak selalu terlihat. Dengan memperhatikan beberapa tips ini, anda tentunya lebih diperkaya pengetahuan untuk menghindari adanya kegagalan telur yang ingin ditetaskan.

Baca Juga : Cara gampang menciptakan Telur Asin sendiri

Tentunya anda juga harus siap menghadapi resiko yang mungkin terjadi apabila penetasan tidak berjalan dengan lancar. Namun, jangan khawatir dengan memperhatikan beberapa trik ini yakin saja anda akan berhasil, selanjutnya anda tinggal memikirkan perawatan sehabis menetas dan pemeliharaannya. Selamat mencoba dan supaya berhasil.