Profil Dan Biodata Chef Steby Lengap Pendidikan Dan Kariernya

Resep Rondo Kemul Khas Purwokerto – Purwokerto. Sebelumnya kami telah membahas masakan khas kota tersebut. Adalah serabi dua warna yang sudah kami ulas beberapa hari yang lalu. Kenapa dinamakan serabi dua warna? Sebab, adonan serabi yang diolah dibagi menjadi dua campuran. Ada yang dicampur dengan gula pasir kemudian menghasilkan warna putih dan ada pula yang dicampuri gula merah sehingga menghasilkan warna coklat agak kemerahan.

Serabi dari gabungan tepung beras, tepung kanji dan ragi instan tersebut memanglah gurih dan manis. Membuat Purwokerto tidak kehilangan menu khas yang nikmat. Jadi, bila Anda ingin mencobanya silahkan berkunjung ke sana. Namun, kalau Anda tidak mempunyai waktu berkunjung ke Purwokerto, kami akan memberi rekomendasi resep menu yang patut dicoba di rumah. Resep ini juga berasal dari kota tersebut, adalah resep rondo kemul khas Purwokerto.

Rondo Kemul Khas Purwokerto

Kenapa dinamakan rondo kemul? Masyarakat Purwokerto-lah yang mempunyai tanggapan akan hal ini. Yang jelas, makanan ini disajikan dengan cara dibungkus tum daun pisang. Mungkin itulah yang membuatnya dinamakan demikian, dikemul atau diselimuti dengan daun pisang menyerupai dalam resep rondo kemul khas Purwokerto.

Related Posts

• 
  Resep Menciptakan Soto Ceker Khas Surabaya
• 
  Resep Menciptakan Soto Kering Khas Wonogiri
• 
  Resep Menciptakan Tahu Telur Khas Sidoarjo
• 
  Resep Menciptakan Terik Daging Khas Jogja

Uniknya, rondo kemul dikukus sebanyak dua kali. Yang pertama tanpa santan, yang kedua diganti pembungkus gres kemudian diberi beberapa sendok santan kental. Yuk, mari mencoba akomodasi pembuatannya dengan resep rondo kemul khas Purwokerto!

Bahan:

• ¾ kg singkong
• 1 ¾ ons gula merah, sisir halus
• 400 ml santan dari 1 butir kelapa
• ¼ sendok teh vanili bubuk
• ¼ sendok teh garam
• Daun pisang secukupnya

Cara Membuat:

1. Pertama, siapkan bahan-bahan dan bumbu yang diharapkan untuk mengolah rondo kemul khas Purwokerto
2. Kedua, kupas singkong dan basuh dengan air hingga bersih. Tiriskan
3. Kemudian parutlah singkong tersebut, peras airnya dan ukur kurang lebih 25 ml. Buang air tersebut. Sisihkan dulu
4. Lalu masaklah santan hingga mengental. Ukur kira-kira 325 ml dan sisihkan juga
5. Sementara itu, aduklah parutan singkong bersama gula merah, vanili abu dan garam hingga rata
6. Selanjutnya, ambil satu lembar daun pisang. Sendokkan adonan ke dalamnya kemudian bungkus tum menyerupai membungkus botok. Semat dengan lidi
7. Ulangi langkah tersebut hingga gabungan singkong parut habis. Setelah itu, kukus selama 20 menit dengan api sedang hingga matang
8. Berikutnya, angkat dan buang bungkusnya. Bungkus kembali dengan daun pisang gres sambil diberi dua sendok makan santan kental perbungkusnya.
9. Terakhir, kukus kembali bungkusan rondo kemul selama 10 menit dengan api yang sama. Biarkan hingga matang
10. Angkat rondo kemul dan sajikan di piring saji. Hidangan siap dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Simping Khas Purwakarta
Resep rondo kemul khas Purwokerto dapat menghasilkan 17 bungkus sajian.