Menu Internasional - Menikmati masakan khas tradisonal Indonesia dan mencicipi nikmatnya berarti ikut gembira akan kekayaan budaya masakan nusantara. Salah satu yang dapat anda nikmati atau dapat anda buat sendiri di rumah ialah resep gurami kuah pucung yang berasal dari Jakarta. Dari namanya memang agak gila terutama kuah pucung. Apa itu kuah pucung? Kuah pucung merupakan kuah yang diberi atau dicampur dengan uah kluwak atau kluwek (sama dengan yang dipakai untuk menciptakan rawon). Buah kluwek memang menjadi materi adonan makanan yang menciptakan warna kuah menjadi pekat dan terlihat kental. Salah satu masakan yang juga memakai buah kluwak atau kluwek ialah pindang kerbau orisinil Kudus yang sudah kami bagikan sebelumnya.
Meskipung memakai kuah yang memakai adonan kluwak, namun masakan ini tidak dapat disamakan dengan rawon atau pindang. Kuah pucung yang dipakai untuk masakan kali ini mempunyai tekstur yang lebih kental ketimbang dengan kuah rawon. Hal ini akan memperlihatkan citarasa yang lebih kental akan bumbu-bumbu yang dipakai untuk menciptakan masakan khas Betawi ini. Masakan khas Betawi yang kebanyakan sangat sederhana dalam membuatnya bukan berarti tidak mempunyai rasa yang nikmat. Jika anda pernah menikmati kerak telor, itulah salah satu makanan khas asal Betawi yang tak kalah dengan makanan tradisional yang lain.
Nah perpaduan antara ikan gurami yang empuk dan nikmat dengan kuah pucung yang sedap akan meresap dan mnambah citarasa masakan yang semakin menggiurkan. Jika anda sempat berkunjung ke ibukota negara silahkan anda cari keberadaan gurami pucung yang paling terkenal, rasakan sensasinya. Namun bagi anda yang tidak sempat menikmati gurami kuah pucung anda dapat saja membuatnya sendiri di rumah. Bagi yang tertarik kami aan memperlihatkan resepnya untuk anda, silahkan simak yang berikut ini.
Bahan-bahan :
- 500 gram ikan gurami (potong sesuai selera)
- 2 batang serai (geprak/memakan)
- 2 lembar daun jeruk purut
- 2 cm lengkuas (geprak/memarkan)
- 400 ml air
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu perendam (dicampur rata) :
- 3 siung bawang putih
- 1 sendok teh ketumbar (sangrai dan haluskan)
- 1 butir jeruk nipis (peras ambil airnya)
- 1 sendok teh garam
- 100 ml air
Bumbu yang dihaluskan :
- 6 cabe merah keriting
- 4 cabe rawit merah
- 8 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 3 buah keluwak/kluwek (dikukus, ambil bab dalamnya)
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/4 sendok teh bubuk kaldu (jika suka)
- 1 buah tomat (dibelah jadi 8)
- 1 batang daun bawang (rajang 1 cm)
- 2 sendok makan bawang goreng (untuk materi taburan)
- 3 sendok makan minyak
Cara membuatnya :
- Lumuri belahan ikan gurami dengan memakai bawang putih, ketumbar, air jeruk, garam dan 100 ml air yang dijadikan bumbu rendaman. Biarkan dalam waktu kira-kira 20 menit, tiriskan kemudian goreng kering ikan gurami, angkat dan sisihkan dahulu.
- Tumis bumbu-bumbuyang sudah dihaluskan, masukkan juga serai, daun salam, daun jeruk dan lengkuas, lakukan sampai tercium aroma harum. Selanjutnya tambahkan air, garam serta gula. Aduk-aduk sampai kuah mendidih, selanjutnya beri rajangan daun bawang dan belahan tomat.
- Masukkan belahan ikan gurami yang sudah digoreng tadi, masak sampai kuah meresap dan tersisa setengahnya. Segera angkat kemudian sajikan dengan ditaburi bawang goreng di atasnya.
Kini anda dapat mencoba resep gurami pucung di atas untuk empat porsi makan. Selamat mecoba dan terus berkreasi.
