Teman-teman Neti Recipes
Nasi merupakan salah satu materi makanan pokok yang menjadi santapan hampir seluruh masyarakat Indonesia. Hampir sekitar 90 persen penduduk Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai materi pangan utama.
Dan Beras yang merupakan materi olahan mentah sebelum menjadi nasi, mempunyai kandungan nutrisi 200 kalori untuk 1 cangkir beras. Karbohidrat yang terkandung di dalam nasi akan di pecah menjadi kadar gula atau glukosa dikala di olah di dalam tubuh.
Apabila karbohidrat tidak di bakar dalam proses metabolisme tubuh, maka karbohidrat tersebut sanggup berkembang menjadi timbunan lemak di dalam tubuh.
Oleh lantaran itu, sebaiknya beras di olah dengan cara yang benar. Agar sanggup mengurangi resiko terhadap penyakit obesitas dan diabetes.
Kali ini, Neti recipes ingin membagikan beberapa tips dari artikel-artikel yang di sanggup dan tentunya sudah banyak di bahas dalam forum-forum kesehatan.
Dan mudah-mudahan isu yang saya berikan ini sanggup bermanfaat bagi teman-teman semua ya ^_^
Yuk kita simak beberapa tips mengenai cara memasak nasi yang benar dan enak.
Nasi, Bahan Pangan Pokok Sehari-hari
Memasak Nasi Yang Benar tentunya merupakan suatu keharusan, mengingat materi makanan pokok kita sehari-hari yakni nasi.Ada beberapa hal yang patutnya di perhatikan dalam mengolah nasi, biar nasi menjadi matang tepat dan tidak lembek. Karena nasi yang tidak matang sanggup mengakibatkan keracunan makanan mirip diare atau muntah-muntah yang umumnya di sebabkan basil Bacillus cereus.
Tetapi jangan khawatir, mengolah nasi yang menjadi pangan utama sehari-hari bersama-sama tidaklah terlalu sulit asalkan mengikuti tata cara memasaknya yang benar.
Atau teman-teman juga sanggup mencoba tips berdasarkan penelitian di Srilangka, biar jumlah kalori di dalam nasi sanggup berdasarkan sekitar 12 persen. Mereka menambahkan minyak kelapa dengan dosis sekitar 3 persen dari total berat beras yang dimasak.
Masukkan minyak tersebut ke dalam air yang mendidih, kemudian masak beras mirip biasa. Setelah masak dan nasi benar-benar dingin, masukkan dan diamkan nasi di dalam kulkas selama 12 jam kemudian barulah nasi sanggup di konsumsi dengan cara di hangatkan atau di kukus kembali.
Baca Juga : Cara Membuat Nasi Uduk Yang Enak
Tips Memasak Nasi Yang Benar dan Enak
1. Mencuci Beras
Sekilas mungkin hal ini tampak sepele untuk di lakukan, terutama untuk beras dengan kualitas terbaik mirip beras pandan busuk atau sejenisnya.Tetapi sebaiknya mencuci beras janganlah di tinggalkan, meskipun anda sedang terburu-buru.
Bilaslah beras yang akan di masak hingga beberapa kali, hingga airnya mengalir jernih. Tiriskan ke dalam wadah hingga airnya tidak tersisa lagi.
Barulah kemudian masukkan beras ke dalam panci yang sudah di persiapkan untuk memasak nasi.
2. Gunakan Panci Yang Tepat
Perbedaannya terletak pada tebal dan tipisnya panci.Panci yang tebal membutuhkan waktu memasak yang usang ketimbang panci yang tingkat ketebalannya sedang atau tipis.
Oleh lantaran itu, gunakan panci untuk memasak nasi yang sesuai dengan kebutuhan anda.
Dan akan lebih baik kalau memakai panci yang anti lengket biar beras tidak gosong dan berkerak di potongan bawahnya.
3. Takaran Air Yang Pas
Untuk memasak nasi, sebaiknya tidak memakai air yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.Air yang terlalu banyak sanggup mengakibatkan nasi menjadi terlalu lembek dengan tekstur mirip bubur.
Sedangkan air yang terlalu sedikit, sanggup menciptakan nasi mentah dan tidak matang dengan sempurna.
Untuk jenis beras gres yang belum pernah anda masak sebelumnya, masaklah dalam dosis 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.
Atau anda juga sanggup memakai Metode Nenek Moyang dahulu, yang biasanya menakar dengan memakai Buku Jari Telunjuk.
Yaitu dosis airnya dengan jarak sekitar 1 inch atau 3/4 inch dari permukaan beras, atau sekitar 1 1/2 buku jari telunjuk anda. Cara menakar yang mirip ini juga selalu saya gunakan hingga dikala ini ^_^
4. Jangan Terlalu Sering Mengaduk Nasi
Hal ini sanggup di lakukan kalau anda memang berniat untuk menciptakan bubur.Tetapi tidak tepat di lakukan kalau anda sedang memasak nasi, cukup aduk seperlunya. Saya hanya mengaduk nasi 1 kali saja yaitu hanya ketika airnya sudah mendidih, dengan tujuan biar nasi di dalam panci kembali merata.
Karena proses pengadukan yang terlalu sering sanggup menjadikan nasi menempel, lembek dan berair. Bahkan tidak jarang nasi sanggup menjadi hancur dan halus mirip bubur.
Makara jangan terlalu sering di aduk ya nasinya..
5. Menambahkan Garam Ketika Nasi Di Masak
Alih-alih ingin menawarkan sedikit rasa ke nasi, hal ini sanggup menjadikan nasi yang anda masak berkembang menjadi lembek basah tetapi tidak matang.Karena zat yang terkandung di dalam garam, sanggup menciptakan tekstur nasi cepat lembut tetapi tidak tepat dalam proses memasaknya.
Makara hindari menambahkan garam ketika nasi di masak, kalau anda tidak ingin nasinya berkembang menjadi bubur tetapi belum layak untuk di makan.
6. Masak Nasi Dengan Temperatur Tinggi
Pada awal memasak nasi, sebaiknya gunakan temperatur tinggi. Lalu sehabis airnya mendidih, turunkan temperaturnya ke arah sedang.Lalu turunkan temperatur perlahan hingga temperatur kecil hingga airnya menyusut. Agar suhunya stabil dan nasi menjadi matang sempurna.
Berbeda kalau anda memakai pengukus untuk menanak nasi, sehabis air menyusut barulah pindahkan nasi ke dalam pengukus yang sebelumnya air kukusannya sebaiknya didihkan terlebih dahulu. Kemudian kukus nasi hingga matang.
Jika anda memakai temperatur yang tinggi terus menerus, itu akan menciptakan air pada nasi cepat menyusut dan gosong. Sedangkan nasi masih mentah dan belum benar-benar matang.
Makara yang sabar ya memasak nasinya ^_^
7. Jangan Menutup Nasi Terlalu Lama
Setelah nasi matang, jangan menutup panci terlalu lama.Hanya biarkan menutup selama 10 menit saja, kemudian bukalah tutupnya dan aduk nasi memakai garpu secara merata dengan tujuan untuk menghilangkan uap panas yang ada.
Tetapi jangan terlalu usang mengaduknya, hanya hingga adukan merata. Lalu biarkan agak dingin, barulah nasi sanggup di tutup kembali.
8. Berbeda Masak Beras Merah dan Beras Putih
Untuk memasak Beras Merah, gunakan dosis air yang lebih banyak di banding Beras Putih.Jangan samakan dosis airnya, lantaran hal itu akan menciptakan nasi Merah menjadi keras dan tidak matang.
Karena beras merah menyerap air lebih banyak ketimbang beras putih.
Saran The Food Standards Agency
Terkadang nasi yang kita masak sehari-hari sering bersisa, atau ingin menyimpan nasi panas yang barusan kita masak dan di rasakan berlebih ke dalam kulkas.Nah, saran dari The Food Standards Agency ini sanggup menjadi salah satu trik biar nasi bersisa sanggup di santap kembali, dan tentunya sehat dan aman.
Untuk menyimpan nasi di dalam kulkas, hal ini diperbolehkan. Asal nasi tidak di masukkan dalam keadaan masih panas, sebaiknya biarkan nasi menjadi masbodoh alami terlebih dahulu selama 1 jam-an.
Barulah nasi dimasukkan ke dalam kulkas, dan nasi boleh di hangatkan kembali ketika ingin di santap. Tetapi ingat ya... dilarang lebih dari 1 kali proses menghangatkan.
Dan bila kita mempunyai sisa nasi semalam, boleh di hangatkan kembali dengan cara menempatkan nasi tersebut ke dalam mangkok tahan panas.
Tambahkan beberapa sendok makan mentega atau sanggup juga memakai air kaldu. Tinggal di kukus selama beberapa menit sambil di aduk-aduk biar tidak lengket atau kering. Dan nasi sisa pun siap di santap kembali ^_^
Selain itu sanggup juga diolah kembali menjadi nasi goreng atau olahan nasi yang lainnya ya.
Tergantung dari kreasi teman-teman di rumah ya... So, Enjoy Your Cooking Mom ^_^