Resep Cara Praktis Merebus Singkong - Adanya materi masakan di sekitar kita mengakibatkan fasilitas dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahan yang alami merupakan pilihan banyak orang untuk ketika ini. Lebih yummy dan natural banget gitu. Contoh yang sudah tak absurd lagi ialah singkong. Untuk menikmatinya, yang paling sederhana ialah dengan cara direbus. Tetapi ternyata ada caranya tersendiri dalam merebus singkong ini.
Semisal adal permasalahan dengan singkong yang tidak mau merekah ketika direbus, dan kalau merekahpun membutuhkan waktu merebus yang lama. kong-
Sebetulnya kita tak perlu butuh waktu yang lama, hanya merebus selama 1/4 jam semenjak panci berdesis dan hasilnya, merekah elok teman-teman. Pas dimakan, aduuhh lembutnya, sangat cocok dimakan bareng teh manis hangat deh.
Terus bumbunya apa saja ya? Bumbu yang dipakai hanya bawang putih dan garam. Sederhanya saja kan?
Untuk singkong yang dijadikan pola di atas memang yang benar-benar keras. Makara saran saya waktu yang dipakai untuk merebus sebaiknya dikurangi menjadi 8 hingga 10 menit saja jikalau dirasakan singkongnya tidak terlalu keras. Atau lembek gitu. Takutnya nanti malah gak jadi yummy singkongnya.
Sebelumnya di bawah ini ada uraian beberapa jenis singkong.
1. Singkong Manggu
Singkong manggu berasal dari Jawa Barat yang telah dikenal semenjak usang dan mempunyai diameter batang 4 - 5 cm. Jenis singkong yang satu ini sanggup dikonsumsi alasannya yakni mempunyai rasa yang enak, manis, dan sanggup diolah menjadi bermacam-macam makanan. Singkong manggu gampang ditanam, gampang dikupas, dagingnya empuk, dan renyah serta mempunyai kadar pati yang tinggi. Dapat diolah menjadi banyak sekali masakan menyerupai Brownis Singkong, Keripik Singkong, Getuk, Gaplek, Opak, Gorengan Combro/Misro, Tape, Singkong Goreng, Singkong Bakar, Singkong Rebus, Kerupuk Kulit Singkong, hingga tepung Mocaf. Selain bebas racun, singkong Manggu juga gampang ditanam, gampang dikupas, dagingnya empuk dan renyah serta mempunyai kadar pati tinggi. Singkong manggu ini sanggup dipanen semenjak umur 7 bulan dengan hasil rata-rata 5-7 kg umbi per batang.
2. Singkong Kuning atau Singkong Mentega
Singkong ini mempunyai tekstur lebih kenya dan legit serta warna yang kuning. Masakan yang dibentuk menggunakan singkong ini mempunyai warna yang elok dan menggugah selera. Singkong kuning sering dibentuk menjadi tape singkong dengan rasa yang manis dan warna kuning yang cantik. Masa panen Singkong Mentega ini yakni pada umur 13 bulan.
3. Singkong Mukibat
Singkong mukibat berasal dari Jawa Timur yang ditemukan oleh Mukibat, seorang petani di desa Ngadiluwih, Kediri. Singkong mukibat merupakan hasil dari okulasi atau penyambungan antarbatang. Mukibat pertama kali membudidayakan singkong ini dengan cara menyambung singkong biasa dengan singkong karet. Biasanya, umbi singkong mukibat diambil patinya untuk diolah sebagai bioetanol.
4. Singkong Gajah
Singkong ini berasal dari Kalimantan Timur dan mempunyai umbi yang besar dengan diameter 8 cm. Ketela yang satu ini sanggup dikonsumsi dan mempunyai rasa yang gurih menyerupai mengandung mentega. Keunggulan dari Singkong Gajah ini mempunyai umbi yang berat, gampang ditanam, sanggup eksklusif dikonsumsi sebagai materi masakan pengganti beras dengan rasa ketan, dan umur panennya 6 hingga 10 bulan dengan hasil panen hingga 80 kg.
5. Singkong Putih
Singkong putih mempunyai tekstur yang lebih keras dan warna yang putih. Singkong yang satu ini cocok untuk aneka resep yang menggunakan teknik rebus atau kukus menyerupai kolak singkong, sup singkong daging, dan lain sebagainya.
6. Singkong Emas
Jenis singkong ini merupakan rekayasa bibit singkong dari Thailand yang dikawinkan dengan singkong karet lokal. Umbi ini pertama kali diperkenalkan di Bengkulu dan ditanam oleh petani Bengkulu. Umbi singkong emas ini sanggup diolah pabrikasi menjadi bermacam-macam produk jadi menyerupai tepung terigu, minyak kompor, spirtus, materi pembuat jamu hingga pakan ternak.
Silakan dicoba dan biar bermanfaat.
