Resep dan Cara menciptakan Kue Basah Tradisional - Kue dibedakan menjadi 2 jenis, kue kering dan camilan cantik basah. Setelah kemarin, aku membahas resep dan cara menciptakan camilan cantik kering, kali ini akan aku materi perihal resep dan cara menciptakan camilan cantik basah. Perbedaan antara camilan cantik kering dan camilan cantik berair yakni kandungan yang ada dalam camilan cantik tersebut. Kue kering yang biasanya disimpan dalam toples mempunyai ketahanan yang lama, mulai seminggu bahkan hingga berbulan-bulan. Sedangkan camilan cantik berair hanya sanggup bertahan sehari atau maksimal beberapa hari saja sebab bila tidak segera dimakan akan bau / tumbuh jamur.
 |
| Kue Basah Tradisional |
Kue berair sendiri juga dibedakan menjadi 2 yakni kue berair tradisional dan modern. Kali ini kita akan membahas perihal resep dan cara menciptakan camilan cantik berair tradisional saja. Hal yang menjadi ciri khas dari kue berair tradisional yakni camilan cantik yang menjadi warisan dari nenek moyang kita / telah dibentuk semenjak dahulu. Dengan negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, suku dan budaya maka terdapat banyak camilan cantik tradisional yang menjadi ciri khas dari masing-masing daerah.
Berikut beberapa resep dan cara menciptakan Kue berair tradisional yang sanggup anda simak:
Resep dan cara menciptakan Kue Basah Putu Ayu
Bahan :- 300 gr gula pasir
- 4 Butir telur
- 400 ml santan
- 2 sdt emulsifier
- 1 Butir kelapa diparut
Related Posts
- garam secukupnya
- 2 sdt pasta pandan
Cara menciptakan Kue Putu Ayu :
1. Masukkan dan campur menjadi satu bahan-bahan menyerupai gula, telur, santan, emulsifier dan aduk hingga gabungan mengembang.2. Tambahkan tepung terigu, santan, garam dan pasta pandan kedalam gabungan kemudian aduk hingga merata
3. Masukkan gabungan kedalam alat cetakan untuk menciptakan Kue berair putu ayu, tambahkan kelapa parut kemudian padatkan. Kukus dalam waktu 15 menit, kemudian sajikan
Resep dan Cara menciptakan camilan cantik Wingko Babat
Bahan :- 700 gr gula pasir
- 700 gr kelapa tidak terlalu tua, diparut memanjang
- 100 gr tepung tapioka
- 1 kg tepung ketan
- 500 ml santan
- 1 sdt pasta / abu vanili
- 3 sdm mentega
- 2 lbr daun pandan, disimpul
- kertas minyak dan daun pisang
Untuk dioles:
- 4 Butir telur ambil kuningnya saja
- 1 sdm margarin
Cara menciptakan wingko babat:
1. Hidupkan kompor, kemudian rebus materi ini: santan, garam, gula pasir hingga mendidih2. Tambahkan tepung, vanili, margarin, kelapa parut kedalam rebusan tadi. Untuk suplemen masukkan santan rebus. Setelah matang, tuangkan gabungan tadi ke dalam wadah loyang, biar tidak lengket pakai daun pisang sebagai alas.
3. Panggan gabungan tersebut kedalam panggangan selama 15-20 menit dengan suhu 150-160°C, keluarkan gabungan dan olesi dengan kuning telur dan margarin kemudian panggangan lagi selama 20-25 menit hingga berwarna kuning kecoklatan dan matang
Itulah beberapa Resep dan Cara menciptakan Kue Basah Tradisional yang sanggup anda praktekkan hari ini, Jika anda tertarik dengan jenis camilan cantik berair tradisional lainnya, anda sanggup mengklik postingan lain dibawah ini perihal resep dan cara menciptakan donat kentang.
