15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz
Bookmark

Resep Menciptakan Berangasan Asem Khas Ponorogo

Resep Garang Asem Khas Ponorogo – Pernahkah Anda mendengar berangasan asem, sebuah hidangan yang berasal dari tempat Jawa? Ya, berangasan asem merupakan sajian berbahan utama daging ayam yang dimasak berkuah. Garang asem yang mempunyai rasa pedas ini biasanya dibungkus bersama irisan tomat, belimbing sayur dan kuahnya dengan daun pisang yang sudah dilayukan.

Kali ini kami akan membagikan resep berangasan asem khas Ponorogo, kota Reyog. Tidak jauh berbeda dengan berangasan asem di kota Solo, di Ponorogo ini isian maupun cara membuatnya hampir sama. Hanya saja, terkadang penjual berangasan asem lebih suka membungkus hidangan tersebut dengan plastik kemudian dibungkus kembali dengan daun pisang.
 sebuah hidangan yang berasal dari tempat Jawa Resep Membuat Garang Asem Khas Ponorogo
Garang Asem Khas Ponorogo
Hal tersebut dilakukan supaya berangasan asem tidak tumpah. Padahal kalau dibungkus plastik, kan tidak akan terasa aroma daun pisangnya. Namun, kami akan memperlihatkan tips bagaimana supaya hidangan tersebut tidak tumpah dikala dibungkus. Sesuai resep berangasan asem khas Ponorogo, Anda harus memakai daun pisang yang tebal dan cukup lebar, ya!

Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung
  • 1 liter air
  • 90 ml santan kental dari ¼ butir kelapa
  • 20 buah belimbing wuluh, potong-potong sesuai selera
  • 3 buah tomat merah, diiris tipis
  • Daun pisang secukupnya
  • Lidi atau tusuk gigi secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Bumbu Iris:

  • 20 buah cabe rawit merah
  • 10 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih, dicincang halus
  • 1 bonggol lengkuas, diiris tipis
  • 3 batang serai, diambil bab putihnya saja
  • 2 ruas jari jahe, diiris tipis

Bumbu Lainnya:

  • 10 lembar daun salam
  • 10 lembar daun jeruk purut
  • 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
  • 2 sendok teh garam
  • 1 ½ sendok makan gula pasir

Cara Membuat:

  1. Pertama, siapkan materi dan bumbu yang diharapkan untuk mengolah hidangan berangasan asem khas Ponorogo
  2. Kedua, ayam yang telah dibersihkan dari kotorannya dapat pribadi dipotong-potong menjadi 12 bagian
  3. Lalu, cucilah ayam tersebut hingga higienis dengan air kran yang dialirkan terus. Tiriskan
  4. Kemudian, panaskan sedikit minyak dan tumis bumbu iris hingga anyir serta layu sambil diaduk-aduk
  5. Selanjutnya, tambahkan potongan ayam. Aduk-aduk sambil dikecilkan kompornya supaya bumbu dapat tercampur dan ayam matang merata
  6. Berikutnya, tuang setengah liter air bertahap dalam gabungan ayam dan bumbu. Besarkan api sedikit dan aduk serta masak hingga kuah menyusut
  7. Setelah itu, tuangkan sisa airnya dan masak kembali hingga daging menjadi empuk dan matang.
  8. Sesudahnya, tuangkan santan kental beserta kaldu ayam bubuk, gula pasir dan garam. Aduk hingga rata dan biarkan santan mulai harum serta menyusut
  9. Lalu, ambil daun pisang dan layukan dalam panci kukus yang telah berisi air mendidih. Potong bab pangkalnya yang keras dan lap hingga bersih
  10. Kemudian, masukkan daun salam dan daun jeruk pada bungkusan. Beri potongan belimbing wuluh, tomat serta daging dan kuah.
  11. Selanjutnya, bungkus tum dan semat memakai lidi. Ulangi hingga berangasan asem habis.
  12. Terakhir, kukus kira-kira 20 menit hingga matang. Angkat
  13. Sajikan berangasan asem khas Ponorogo di piring saji untuk siap dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Ikan Bakar Rica Khas Sulawesi Utara
Usai sudah ulasan wacana resep berangasan asem khas Ponorogo dari kami. Resep di atas membantu Anda menghidangkan kira-kira 6 bungkus berangasan asem yang dapat segera disantap bersama keluarga. Selamat menikmati dan salam koki!