Kerang Hijau |
- Kandungan NutrisiTerkandung 21,9% protein, 18,5% karbohidrat, 14,5% lemak, 40,8% air dan 4,3% debu dalam 100 gram kerang hijau. Jumlahnya sebanding dengan nutrisi yang ada pada daging sapi, daging ayam maupun telur. Selain itu, juga terkandung 100 kkal yang bermanfaat untuk menunjukkan energi bagi Anda.
- Kandungan Omega 3Omega 3 yang terkandung dalam manfaat dan kandungan gizi dari kerang hijau sanggup mencegah penyakit kardiovaskuler, lho. Selain itu, beliau sanggup menyehatkan jantung dengan cara melancarkan peredaran darah. Dan juga sangat elok dikonsumsi untuk mengoptimalkan kerja sel otak, semoga daya ingat makin meningkat.
Omega 3 juga berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dengan mengatasi penuaan dini, mencegah munculnya bisul maupun flek dan bintik hitam pada wajah. - Zat BesiFungsinya sudah diketahui banyak orang, yakni mencegah anemia dan gejala-gejala yang ditimbulkan. Tapi, bekerjsama terdapat tugas yang hampir sama dengan omega 3, yakni menyehatkan kulit. Kalau omega 3 dengan mengatasi penuaan dini, zat besi justru membantu kesehatan kulit dari dalam dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah yang diedarkan ke seluruh tubuh.
- Manfaat LainnyaSelain kandungan gizi dan manfaat-manfaat di atas, bekerjsama kerang hijau juga mengandung vitamin B12 dan asam amino. Keduanya bekerja sama dengan omega 3 dan karbohidrat dalam mencegah gangguan pernafasan ibarat asma serta bronkitis. Vitamin B12 yang berkolaborasi dengan vitamin C juga berperan meningkatkan sistem imun dan fungsi syaraf.
Manfaat lainnya, mengkonsumsi kerang hijau sanggup mengatasi nyeri sendi. - Memilih Kerang Yang BaikJangan asal membeli kerang hijau di pasaran. Perhatikan ciri-cirinya, kerang yang baik dasar dagingnya berwarna putih kemerahan dan bab dagingnya merah. Cangkang utuh dan bersih, daging tidak berbau busuk dan berlendir serta masih kenyal.
Resep Istimewa kerang yang sanggup kau praktekkan di rumah : Resep Membuat Pelas Kerang Khas Madura
Meskipun manfaat dan kandungan gizi dari kerang hijau cukup banyak, namun tidak sanggup dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalankan diet. Kenapa? Jawabannya simple, alasannya yaitu kandungan lemaknya sangat tinggi. Lebih baik pembaca menentukan sajian diet lainnya, ibarat pada manfaat dan kandungan gizi dari ikan tongkol, misalnya. Salam masakan!