Sumedang, Jawa Barat juga punya hidangan yang sama, tapi berbeda penyajiannya dengan daerah-daerah lainnya. Kalau biasanya lauk tumpeng disajikan di pinggir nasi, dalam resep nasi tumpeng khas Sumedang ini lauk justru dicampur dengan nasi dan dikukus bersama.
Penasaran bagaimana bentuk dan rasanya? Baca saja kelanjutan resep nasi tumpeng khas Sumedang di bawah ini!
 |
| Nasi Tumpeng Khas Sumedang |
- 1 kg beras
- ½ kg beras ketan
- 2 liter santan dari 2 butir kelapa
- 6 lembar daun pisang
- Garam secukupnya
Bahan dan Bumbu Isian:
- 1 kg ayam kampung, potong menjadi beberapa bagian
- ½ kg kentang, kupas dan potong menjadi beberapa bagian
- ½ kg telur rebus, kupas kulitnya
- ¼ kg wortel, kupas dan potong kecil
- 2 ons buncis, potong kecil
- 2 butir kelapa, parut
- ½ liter santan kental
- 6 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 butir kemiri
- 4 lembar daun salam
- 3 batang serai, memarkan
- 2 ruas jari lengkuas, memarkan
- 1 ruas jari kunyit
- 1 sendok makan ketumbar
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Pertama, siapkan ayam yang sudah dipotong-potongi untuk dicuci higienis dan digoreng hingga matang. Tiriskan
- Kedua, sangrai kelapa parut yang telah disiapkan kemudian haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender
- Sesudah itu, tumbuk kemiri, ketumbar, bawang putih, bawang merah dan kunyit hingga halus
- Kemudian, tumislah bumbu tersebut bersama lengkuas, serai serta garam hingga harumnya tercium
- Lalu tuangkan santan dan aduk hingga merata. Tambahkan kelapa sangrai halus, potongan kentang, ayam, telur rebus, irisan wortel dan buncis.
- Masaklah hingga santan mengental. Setelah itu, pisahkan bahan-bahan ibarat kentang, telur, wortel, buncis dan ayam dari santan. Sisihkan dulu
- Langkah selanjutnya, basuh beras biasa dan beras ketan hingga bersih. Tiriskan.
- Lalu masukkan kedua materi tersebut ke dalam panci bersama santan dan garam. Masak dengan api sedang hingga santan menyusut kering
- Selanjutnya, angkat dan aduk rata. Kukus hingga matang kira-kira satu jam. Angkat lagi
- Berikutnya, campurkan sisa santan dengan sepertiga bab nasi yang telah matang. Tetap aduk rata
- Kemudian masukkan ayam, kentang, telur, buncis dan wortel ke dalamnya. Kukus kembali hingga matang selama setengah jam
- Setelah itu, cetak sepertiga bab nasi tersebut dalam cetakan alumunium kerucut yang sudah dialasi daun pisang. Lubangi bab tengahnya dan padatkan
- Terakhir, isilah bab tengahnya dengan adonan nasi dan ayam serta materi lainnya tadi. Tutup kembali dengan sisa nasi kemudian padatkan
- Balik cetakan di atas wadah bejana atau sesuai selera kemudian tutup dengan daun pisang.
- Hidangan nasi tumpeng khas Sumedang siap disajikan
Baca Juga : Resep Membuat Sup Ikan Asam Pedas Khas Gorontalo
Resep nasi tumpeng khas Sumedang di atas akan menghasilkan hidangan untuk 20 orang. Selamat menikmati dan salam koki!
